Mengapa bangsa Indonesia masih kesulitan dalam mengembangkan budaya tulis menulis. Minimnya motivasi menulis ini dikarenakan memang bangsa ini tidak ada tradisi tulis yang kuat. Tradisi kita lebih banyak mengadopsi tradisi lisan. Seperti pola murid yang mengikuti apa yang diarahkan guru, hanya sebatas mendengarkan dan menghafal. Pengembangkan sistem pendidikan yang tidak dialogis, telah membangun pola minimnya penulisan buku teks di banyak perguruan tinggi saat ini. Jika ingin menulis, jangan royalti yang didahulukan, idealisme harusnya. Karena menulis itu adalah pengorbanan.
(Prof. Dr. Achmad Fedyani Saifuddin)